BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan anak ada dua proses
yang beroperasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak
orang yang menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian.
Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung
satu sama lain. Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang
secara pilah berdiri sendiri-sendiri akan tetapi bias dibedakan untuk maksud
lebih memperjelas penggunaannya. Dalam hal ini kedua proses
tersebut memiliki tahapan-tahapan diantaranya tahap secara moral dan spiritual.
Karena pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dilihat dari tahapan tersebut
memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas maka kita
meguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori sampai
kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.
Perkembangan
anak manusia merupakan sesuatu yang kompleks, artinya banyak faktor yang turut
berpengaruh dan saling terjalin dalam berlangsungnya proses perkembangan anak.
Baik unsur-unsur bawaan maupun unsur-unsur pengalaman yang diperoleh dalam
berinteraksi dengan lingkungan sama-sama memberikan kontribusi tertentu
terhadap arah dan laju perkembangan anak tersebut.Perkembangan seseorang
berlangsung sejak dilahirkan sampai dengan mati.Memiliki arti kuantitatif atau
segi jasmani bertambah besar bagian-bagian tubuh.Kualitatif atau psikologis
bertambah perkembangan intelektual dan bahasa.
Perkembangan
dicakup dalam kematangan.Manusia disebut matang jika fisik dan psikisnya telah
mengalami pertumbuhan dan perkembangan sampai pada tingkat tertentu
(Langeveld). Konsep pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara
interpendensi saling bergantung satu sama lain. Tidak bisa dipisahkan tetapi
bisa dibedakan untuk memperjelas penggunaannya. Perkembangan individu sangat
dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan jika seorang individu mengalami pertumbuhan
yang baik maka perkembangan akan baik pula.
B.
RUMUSAN
MASALAH
a. Pengertian
Perkembangan dan Pertumbuhan dengan istilah sendiri?
b. Kemukakan
6 karakteristk perubahan individu dalam arti perkembangan?
c. Jelaskan
perbedaan arti perkembangan dan pertumbuhan serta karakteristik antara
keduanya?
d. Apa
perbedaan pertumbuhan dalam arti perkembangan dan pertumbuhan dalam arti
belajar?
e. Jelaskan
pengertian anak sebagai organisme individualisme sebagai totalitas?
f. Apa
yang dimaksud dengan perkembangan yang holistic dari aspek biologis,kogntif,
dan psikososial?
g. Pengertian
istilah kematangan?
h. Bagaimana
pandangan kaum
naturalisme tentang perang kematangan dalam pembawaan dalam perkembangan anak?
C.
TUJUAN
PENULISAN
1. Dapat
mengetahui arti perkembangan dan pertumbuhan
2. Dapat
mengetahui karakteristik perubahan individu dilhat dari perkembangan
3. Dapat
menegetahui perbedaan antara perkembangan dan pertumbuhan serta keterkaitan
antara keduannya
4. Dapat
mengetahui pertumbuhan dalam arti perkembangan dan belajar
5. Dapat
mengetahui Anak sebagai individualsme yang total
6. Dapat
mengetahui perkembanagan yang holstik dari aspek biologis, kognitif, dan
pskososial
7. Dapat
mengetahui arti kematangan dari pandangan kaum naturalisme
D.
METODE
PENULISAN
Metode
yang kami gunakan yaitu metode pengumpulan data dengan caradiskusi, dan
pencarian data melalu literature seperti buku, dan media elktronik (internet),
dan penulisannya menggunakan bahasa Indonesia.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Perkembangan dan Pertumbuhan
Menurut teman kami
yaitu Milawanti
Perkembanagan yaitu, suatu proses
perubahan menuju ketaraf yang tinggi yang tidak pernah berhenti dan terus
berkembang atau berubah. Perkembangan individu dengan individu lainnya berbeda,
ada yang cepat da nada yang lambat, contohnya : Pola pikir seorang anak remaja
yang masih labil yang mengalami perubahan dari tahap sebelumnya atau belajar dari
pengalaman sepanjang hidupnya menuju pematangan diri.
Pertumbuhan yaitu, perubahan atau
pertambahan volume yang dialami seseorang baik secara jasmani dan rohani yang
dapat diukur dan dilihat, yang dapat diukur seperti : tinggi badan dan berat
badan, sedangkan yang dapat dilihat seperti : bertambah tingginya seseorang
anak dari mulai balita hingga dewasa.
Materi lain Tentang
Perkembangan dan Pertumbuhan
·
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel
tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta
tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula).
Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana suatu organisme yang dulunya
kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.
Contohnya :
Batang tumbuhan yang tadinya 2 cm menjadi 5 cm
Bayi yang beratnya 5 kg berubah menjadi 6,5 kg
Berat tubuh kucing yang tadinya 4 kg menjadi 6 kg
Ketika kita akan mengukur pertumbuhan tumbuhan ada sebuah alat ukur khusus yang
dinamakan auksanometer.
·
Perkembangan adalah suatu proses differensiasi,
organogenesis dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap
dan dewasa. Perkembangan lebih bersifat kualitatif, dimana suatu organism yang
sebelumnya masih belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa), menjadi
lebih dewasa dan matang dalam sistem reproduksinya sehingga dapat melakukan
perkembangbiakan.
Contohnya:
Pematangan sel ovum dan sperma
Pematangan hormon-hormon dalam tubuh
2.
6
Karakteristik perubahan individu dilihat dari arti perkembangan
Menurut teman kami Uchy Febriyanti
Ada 6 Karakteristik perubahan individu dalam arti
perkembanagan yaitu,
1. Perkembangan
usia dan pribadi anak yaitu, perkembangan perubahan dimana seseorang telah
mengetahui diri dan semua yang ada di lingkungan sekitarnya.
2. Perkembangan
social dan emosional yaitu, Perkembangan /pengendalian emosi seseorang.
3. Perkembangan
identitas diri yaitu, perubahan seseorang yang mulai mengenal dan memahami
tentang dirinya sendiri.
4. Perkembangan
identitas jenis kelamin yaitu, perkembangan seseorang anak mulai sadar, dan
menyadari dirinya sebagai seseorang perempuan atau laki-laki yang dapat
mempengaruh tingkah laku emosional, moral dan pola pikirnya.
5. Perkembangan
moral yaitu, perubahan dimana seorang anak mulai lebih menyadari tingkah
lakunya, dan bias membedakan yang baik dan buruk.
6. Perkembangan
pola pikir yaitu, perubahan seorang anak yang bias berpikir atau cenderumg
menggunakan akal pikirannya.
3.
Perbedaan
arti Perkembangan dan Pertumbuhan serta keterkaitan antara keduannya
Menurut teman kami Rosmawati
Perkembangan yaitu perubahan karakteristik dari
gejala psikologis (keadaan jiwa) kearah yang lebih maju yang menyebabkan
tercapainya kemampuan dan karakteristik mental yang baru.
Pertumbuhan yaitu proses perubahan fisiologi yang
bersifat progresif dan continue serta berlangsung dalam waktu periode
tertentu sebagai hasil dari bertumbuhnya
ukuran tubuh (fisik), kekuatan otot dan tulang manusia, organ tubuh menjadi
lebih sempurna.
Keterkaitan antara keduannya yaitu, perubahan yang
berasal dari dalam diri anak yang dipengaruhi oleh factor lingkungan.Contohnya
: Pertumbuhan fisik yang diikuti oleh perkembangan emosi. Emosi merupakan
perasaan yang disertai oleh perubahan atau perilaku fisik misalnya : perasaan
marah yang ditunjukkan oleh reaksi teriakan dengan suara keras dan orang yang
sedang gembira meloncat sambil tertawa besar.
Pendapat lain
Perkembangan
(Development) adalah rangkaian perubahan sepanjang rentang kehidupan manusia,
yang bersifat progresif, teratur, berkesinambungan dan akumulatif, yang
menyangkut segi kuantitatif dan kualitatif, sebagai hasil interaksi antara
maturasi dan proses belajar. Sedangkan Pertumbuhan (Growth) merupakan perubahan
ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh organisme yang
tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif.Atau secara
bahasanya perubahan ukuran organisme dari kecil menjadi besar.
Maka Dapat kita simpulkan bahwa perbedaan antara perkembangan
(Development) dengan pertumbuhan (Growth) terletak pada sifat yang berlangsung
pada kedua proses tersebut, dalam hal ini pertumbuhan bersifat kuantitatif
sedangkan perkembangan merupakan proses yang lebih kompleks meliputi
kualitatif dan kuantitatif. Serta dapat kita tarik kesimpulan bahwa pertumbuhan
merupakan salah satu bagian dari proses perkembangan, karena proses
pertumbuhan individu mengikuti proses perkembangan yang bersifat kualitatif.
4.
Pengertian
Perubahan dalam arti perkembangan dan dan dalam arti belajar
Menurut teman kamiHaslinda
·
Perubahan dalam arti
perkembangan yaitu, mengacu pada perubahan karakterisik dari gejala-gejala
psikologis ke arah lebih maju. Contohnya seseorang yang terbiasa menyanyi dan
mengolah vokalnya, akan lebih mahir dibandingkan orang yang tidak terbiasa
mengolah vokalnya.
·
Perkembangan dalam arti
belajar yaitu, mengacu pada perubahan kognitif yaitu perubahan kemampuan
berpikir, berbahasa, dan cara memperoleh pengetahuan dari lingkungannya.Contohnya
: seorang anak yang berusia 1 tahun yang belajar berbicara pada saat ibunya
mengucapkan 1 kata dia akan mengulanginya.
Pengertian
belajar dapat didefinisikan “Belajar ialah sesuatu proses yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”.
5.
Anak
sebagai organisme/ individu yang totalitas
Menurut teman kami Erni Bin Talib
·
Anak adalah
organisme/makhluk hidup yang merupakan satu kesatuan aspek yang ada dalam
dirinya, dimana dalam kehidupan dan perkembangan semua aspek saling terjalin
dan sangat berbeda dengan orang dewasa dari segi fisik, emosi dan dalam segala
hal. Contohnya: Anak-anak jika mau makan, minum atau apapun yang dia inginkan
pasti dia berteriak ataupun menangis. Jika tidak dituruti, dalam hal ini ego
anak- anak masih tinggi, berbeda dengan orang dewasa yang sudah berfikir secara
asbtrak dan sudah bisa membedakan yang baik dan benar.
Pendapat lain
Anak sebagai makhluk hidup
(organisme) yang utuh, yakni sebagai suatu kesatuan dari keseluruhan aspek
fisik dan psikis yang terdapat dalam dirinya, keseluruhan aspek fisik dan
psikis anak tersebut tak dapat dipisahkan satu sama lain .karena itu ,anak juga
dipandang sebagai individu.
Konsep anak sebagai suatu totalitas
atau kesatuan mengandung arti bahwa terdapat saling keterjalinan atau
keterkaitan antara keseluruhan aspek yang terdapat dalam diri anak. Keseluruhan
aspek yang terdapat dalam diri anak tersebut secara terintergritasi salaing
terjalin dan saling memberikan dukungan fungsional satu sama lain.Anak berbeda
dengan orang dewasa tidak secara fisik melainkan secara keseluruhan .Anak bukan
miniature dari orang dewasa ,tetapi anak adalah dalam keseluruhan aspek dirinya
bisa berbeda dari orang dewasa.
6.
Perkembangan
yang holistic dari aspek biologis, kognitif, dan psikososial.
Menurut Maslindah
Perkembangan
yang holistic disini yaitu perubahan yang terjadi secara menyeluruh, dan tidak
menekankan satu apek saja tetapi terjadi saling kererkaitan dengan aspek lain.Perkembagan juga sebagai proses holistik (menyeluruh) artinya
perkembangan itu tidak hanya dalam satu aspek,melainkan melibatkan keseluruhan
aspek (fisik dan psikis) saling terjalin satu sama lain. Dimana ada beberapa
aspek yaitu:
a. Aspek Biologisyaitu :Proses perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik atau perubahan
dalam tubuh individu, dimana disini menggunakan system motoric untuk mengenali
lingkungannya, perubahan yang bersifat kuantitatif yang artinya dapat dihitung
dan mempunyai volume dan perubahan ini terjadi sesuai dengan waktu tertenu.
Contohnya yaitu bertambahnya tinggi badan, berat badan, tulang yang semakin
sempurna, dan system saraf.
b. Aspek Kognitif yaitu : dimana perubahan yang terjadi dalam kemampuan atau pola pikir,
kemahiran bebahasa, dan cara individu memperoleh pengetahuan dari
lingkungannya. Contohnya yaitu :
ü
Anak usia 0-2,5 tahun : Dimana
pada tahap ini anak menggunakan system inderannya untuk mengenali
lingkungannya.
ü
Anak usia 2,5-7 tahun : Dimana
pada tahap ini anak sudah dapat mengkopi, apa yang dilakukan oleh lingkungannya
seperti, anak mencontohi cara berdandan yang dilakukan oleh ibunya.
ü
Anak usia 7-11 tahun : Dimana
pada usia ini anak sudah dapat menerapkan apa yang diterima dilingkungannya
diterapkan dengan nyata di kehidupan yang sesungguhnya seperti, anak sudah
dapat melakukan aktivitas bersih-bersih rumah.
ü
Anak usia 11 tahun- Dewasa :
Dimana pada tahap ini anak sudah berfikir secara abstrak, dan anak sudah
berfikir secara dewasa, memikirkan masa depannya, dan memikirkan bagaimana si
Objek tersebut dapat hidup di kehidupan ini.
c. Aspek Psikososial yaitu
:berkaitan
dengan perubahan-perubahan emosi dan identitas pribadi individu
dan Proses ini menekankan pada cara berhubungan dengan orang lain
seperti dengan keluarga,teman sebaya dan masyarakat.Sebagai contoh: rasa
percaya diri anak tampil didepan umum,perilaku agresif anak terhadap teman
bermain,mengikuti organisasi di masyarakat.
.
Pendapat lain
a. Proses Biologis : Proses ini
menekankan pada perkembangan fisik seperti struktur tulang,otot dan organ
indrawi.Sebagai contoh: waktu bayi panjang tubuh 40cm,namun seiring bertambahnya
umur menjadi 17th panjang tubuh (tinggi)
mencapai155cm.
b. Proses Kognitif : proses ini menekankan pada kemampuan dan pola pikir, cara individu
memperoleh pengetahuan atau perubahan-perubahan
dalam berpikir, kemampuan berbahasa yang terjadi melalui proses belajar . Sebagaicontoh :pada waktu SD anak
belum pintar berbahasa inggris,namun setelah SMA menjadi pintar berbahasa
inggris karena sudah mendapat pelajaran bahasa inggris dari SMP dan SMA.
c. Perubahan-perubahan dalam aspek perasaan, emosi, dan
kepribadian individu serta bagaimana cara yang bersangkutan berhubungan atau
berinteraksi dengan individu lainnya.
7.
Pengertian
Kematangan
Menurut teman kamiFitriani Ma’mun
Kematangan yaitu
suatu proses pendewasaan yang berasal dari diri sendiri atau individu yang
sudah dapat membedakan yang baik dan buruk serta dapat menjaga diri dari hal-hal
yang tidak baik dan siap – siap menerima setiap rintangan yang dihadapi.Contohnya
: Seorang anak sudah mampu menjaga dirinya sendiri dan sudah tidak bergantung
pada orang tuanya lagi.
Pendapat lain menyatakan
Kematangan
atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang merupakan titik
kulminasi (titik puncak) dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak
kesiapan dari suatu fungsi untuk menjalankan fungsinya.Kematangan
adalah urutan perubahan yang dialami individu secara teratur yang ditentukan
oleh rncangan genetikanya (Santrock & Yussen, 1992:20)dalam batasan ini
kematangan dipandang sebagai sesuatu pembawaan (nature), yakni sebagai warisan
biologis organisme yang dibawa sejak lahir.
8.
Pandangan
dari kaum Naturalisme dari peran Kematangan
Menurut teman kami Dewi Munawarah.
Nature biasanya
digunakan untuk menjelaskan karakteristik individu dalam fisik mental, emosonal
padasetiap tingkat perkembangan anak.
Dimana anak yang
baru dilahirkan mempunyai pembawaan yang baik dan tidak ada satupun anak yang
baru dilahirkan memiliki sifat buruk dan perkembangannya akan ditentukan dengan
lingkungan dan pendidikan yang diterimannya adapun lingkungan yang dipengaruhi
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyrakat, apabila ketiga lingkungan ini
pembawaannya baik maka akan baik pula sifat anak didik tersebut.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang ada pada
bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis
sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung
secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Sedangkan secara
umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa Perkembangan
berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan
global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi,
artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap.
2. 6 Karakteristik perubahan individu
dilihat dari perkembangan yaitu, Perkembangan usia dan pribadi anak,
Perkembangan emosional dan social, identitas diri, identitas jenis kelamin,
moral, dan pola pikir. Dan ada 3 aspek perkembangan secara holistic yaitu,
aspek biologis, aspek kognitif, dan aspek psikososial
3. Kematangan atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa
tertentu yang merupakan titik kulminasi (titik puncak) dari suatu fase pertumbuhan
sebagai titik tolak kesiapan dari suatu fungsi untuk menjalankan fungsinya.
Kematangan adalah urutan perubahan yang dialami individu secara teratur yang
ditentukan oleh rncangan genetikanya (Santrock & Yussen, 1992:20)dalam
batasan ini kematangan dipandang sebagai sesuatu pembawaan (nature), yakni
sebagai warisan biologis organisme yang dibawa sejak lahir.
1. Sebaiknya kita sudah dapat mengerti
apa yang dimaksud dengan perkembangan dan pertumbuhan melalui malah ini, untuk
itu kita dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
2. Sebaiknya kita harus berkembang dan
tumbuh seperti zaman ini agar kita tidak terbelakang, tapi perkembangan dan
pertumbuhannya itu harus sesuai dengan kodrat kita sebagai manusia.