Jumat, 28 Juni 2013

Tugas Kelompok


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain. Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri-sendiri akan tetapi bias dibedakan untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya.   Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan diantaranya tahap secara moral dan spiritual. Karena pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dilihat dari tahapan tersebut memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas maka kita meguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori sampai kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.  
Perkembangan anak manusia merupakan sesuatu yang kompleks, artinya banyak faktor yang turut berpengaruh dan saling terjalin dalam berlangsungnya proses perkembangan anak. Baik unsur-unsur bawaan maupun unsur-unsur pengalaman yang diperoleh dalam berinteraksi dengan lingkungan sama-sama memberikan kontribusi tertentu terhadap arah dan laju perkembangan anak tersebut.Perkembangan seseorang berlangsung sejak dilahirkan sampai dengan mati.Memiliki arti kuantitatif atau segi jasmani bertambah besar bagian-bagian tubuh.Kualitatif atau psikologis bertambah perkembangan intelektual dan bahasa.
Perkembangan dicakup dalam kematangan.Manusia disebut matang jika fisik dan psikisnya telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan sampai pada tingkat tertentu (Langeveld). Konsep pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara interpendensi saling bergantung satu sama lain. Tidak bisa dipisahkan tetapi bisa dibedakan untuk memperjelas penggunaannya. Perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan jika seorang individu mengalami pertumbuhan yang baik maka perkembangan akan baik pula.
B.     RUMUSAN MASALAH
a.       Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan dengan istilah sendiri?
b.      Kemukakan 6 karakteristk perubahan individu dalam arti perkembangan?
c.       Jelaskan perbedaan arti perkembangan dan pertumbuhan serta karakteristik antara keduanya?
d.      Apa perbedaan pertumbuhan dalam arti perkembangan dan pertumbuhan dalam arti belajar?
e.       Jelaskan pengertian anak sebagai organisme individualisme sebagai totalitas?
f.       Apa yang dimaksud dengan perkembangan yang holistic dari aspek biologis,kogntif, dan psikososial?
g.      Pengertian istilah kematangan?
h.      Bagaimana pandangan kaum naturalisme tentang perang kematangan dalam pembawaan dalam perkembangan anak?
C.    TUJUAN PENULISAN
1.      Dapat mengetahui arti perkembangan dan pertumbuhan
2.      Dapat mengetahui karakteristik perubahan individu dilhat dari perkembangan
3.      Dapat menegetahui perbedaan antara perkembangan dan pertumbuhan serta keterkaitan antara keduannya
4.      Dapat mengetahui pertumbuhan dalam arti perkembangan dan belajar
5.      Dapat mengetahui Anak sebagai individualsme yang total
6.      Dapat mengetahui perkembanagan yang holstik dari aspek biologis, kognitif, dan pskososial
7.      Dapat mengetahui arti kematangan dari pandangan kaum naturalisme
D.    METODE PENULISAN
Metode yang kami gunakan yaitu metode pengumpulan data dengan caradiskusi, dan pencarian data melalu literature seperti buku, dan media elktronik (internet), dan penulisannya menggunakan bahasa Indonesia.





BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan
*      Menurut teman kami yaitu Milawanti
Perkembanagan yaitu, suatu proses perubahan menuju ketaraf yang tinggi yang tidak pernah berhenti dan terus berkembang atau berubah. Perkembangan individu dengan individu lainnya berbeda, ada yang cepat da nada yang lambat, contohnya : Pola pikir seorang anak remaja yang masih labil yang mengalami perubahan dari tahap sebelumnya atau belajar dari pengalaman sepanjang hidupnya menuju pematangan diri.
Pertumbuhan yaitu, perubahan atau pertambahan volume yang dialami seseorang baik secara jasmani dan rohani yang dapat diukur dan dilihat, yang dapat diukur seperti : tinggi badan dan berat badan, sedangkan yang dapat dilihat seperti : bertambah tingginya seseorang anak dari mulai balita hingga dewasa.
*      Materi lain Tentang Perkembangan dan Pertumbuhan
·         Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula). Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana suatu organisme yang dulunya kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.
Contohnya :
Batang tumbuhan yang tadinya 2 cm menjadi 5 cm
Bayi yang beratnya 5 kg berubah menjadi 6,5 kg
Berat tubuh kucing yang tadinya 4 kg menjadi 6 kg
Ketika kita akan mengukur pertumbuhan tumbuhan ada sebuah alat ukur khusus yang dinamakan auksanometer.
·         Perkembangan adalah suatu proses differensiasi, organogenesis dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan dewasa. Perkembangan lebih bersifat kualitatif, dimana suatu organism yang sebelumnya masih belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa), menjadi lebih dewasa dan matang dalam sistem reproduksinya sehingga dapat melakukan perkembangbiakan.
Contohnya:
Pematangan sel ovum dan sperma
Pematangan hormon-hormon dalam tubuh

2.      6 Karakteristik perubahan individu dilihat dari arti perkembangan
*      Menurut teman kami Uchy Febriyanti
Ada 6 Karakteristik perubahan individu dalam arti perkembanagan yaitu,
1.      Perkembangan usia dan pribadi anak yaitu, perkembangan perubahan dimana seseorang telah mengetahui diri dan semua yang ada di lingkungan sekitarnya.
2.      Perkembangan social dan emosional yaitu, Perkembangan /pengendalian emosi seseorang.
3.      Perkembangan identitas diri yaitu, perubahan seseorang yang mulai mengenal dan memahami tentang dirinya sendiri.
4.      Perkembangan identitas jenis kelamin yaitu, perkembangan seseorang anak mulai sadar, dan menyadari dirinya sebagai seseorang perempuan atau laki-laki yang dapat mempengaruh tingkah laku emosional, moral dan pola pikirnya.
5.      Perkembangan moral yaitu, perubahan dimana seorang anak mulai lebih menyadari tingkah lakunya, dan bias membedakan yang baik dan buruk.
6.      Perkembangan pola pikir yaitu, perubahan seorang anak yang bias berpikir atau cenderumg menggunakan akal pikirannya.



3.      Perbedaan arti Perkembangan dan Pertumbuhan serta keterkaitan antara keduannya
*      Menurut teman kami Rosmawati
Perkembangan yaitu perubahan karakteristik dari gejala psikologis (keadaan jiwa) kearah yang lebih maju yang menyebabkan tercapainya kemampuan dan karakteristik mental yang baru.
Pertumbuhan yaitu proses perubahan fisiologi yang bersifat progresif dan continue serta berlangsung dalam waktu periode tertentu  sebagai hasil dari bertumbuhnya ukuran tubuh (fisik), kekuatan otot dan tulang manusia, organ tubuh menjadi lebih sempurna.
Keterkaitan antara keduannya yaitu, perubahan yang berasal dari dalam diri anak yang dipengaruhi oleh factor lingkungan.Contohnya : Pertumbuhan fisik yang diikuti oleh perkembangan emosi. Emosi merupakan perasaan yang disertai oleh perubahan atau perilaku fisik misalnya : perasaan marah yang ditunjukkan oleh reaksi teriakan dengan suara keras dan orang yang sedang gembira meloncat sambil tertawa besar.
*      Pendapat lain
Perkembangan (Development) adalah rangkaian perubahan sepanjang rentang kehidupan manusia, yang bersifat progresif, teratur, berkesinambungan dan akumulatif, yang menyangkut segi kuantitatif dan kualitatif, sebagai hasil interaksi antara maturasi dan proses belajar. Sedangkan Pertumbuhan (Growth) merupakan perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh organisme yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif.Atau secara bahasanya perubahan ukuran organisme dari kecil menjadi besar.
Maka Dapat kita simpulkan bahwa perbedaan antara
perkembangan (Development) dengan pertumbuhan (Growth) terletak pada sifat yang berlangsung pada kedua proses tersebut, dalam hal ini pertumbuhan bersifat kuantitatif sedangkan perkembangan merupakan proses yang lebih kompleks meliputi kualitatif dan kuantitatif. Serta dapat kita tarik kesimpulan bahwa pertumbuhan merupakan salah satu bagian dari proses perkembangan, karena proses pertumbuhan individu mengikuti proses perkembangan yang bersifat kualitatif.
4.      Pengertian Perubahan dalam arti perkembangan dan dan dalam arti belajar
*      Menurut teman kamiHaslinda
·         Perubahan dalam arti perkembangan yaitu, mengacu pada perubahan karakterisik dari gejala-gejala psikologis ke arah lebih maju. Contohnya seseorang yang terbiasa menyanyi dan mengolah vokalnya, akan lebih mahir dibandingkan orang yang tidak terbiasa mengolah vokalnya.
·         Perkembangan dalam arti belajar yaitu, mengacu pada perubahan kognitif yaitu perubahan kemampuan berpikir, berbahasa, dan cara memperoleh pengetahuan dari lingkungannya.Contohnya : seorang anak yang berusia 1 tahun yang belajar berbicara pada saat ibunya mengucapkan 1 kata dia akan mengulanginya.
Pengertian belajar dapat didefinisikan “Belajar ialah sesuatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
5.      Anak sebagai organisme/ individu yang totalitas
*      Menurut teman kami Erni Bin Talib
·         Anak adalah organisme/makhluk hidup yang merupakan satu kesatuan aspek yang ada dalam dirinya, dimana dalam kehidupan dan perkembangan semua aspek saling terjalin dan sangat berbeda dengan orang dewasa dari segi fisik, emosi dan dalam segala hal. Contohnya: Anak-anak jika mau makan, minum atau apapun yang dia inginkan pasti dia berteriak ataupun menangis. Jika tidak dituruti, dalam hal ini ego anak- anak masih tinggi, berbeda dengan orang dewasa yang sudah berfikir secara asbtrak dan sudah bisa membedakan yang baik dan benar.




*      Pendapat lain 
Anak sebagai makhluk hidup (organisme) yang utuh, yakni sebagai suatu kesatuan dari keseluruhan aspek fisik dan psikis yang terdapat dalam dirinya, keseluruhan aspek fisik dan psikis anak tersebut tak dapat dipisahkan satu sama lain .karena itu ,anak juga dipandang sebagai individu.
Konsep anak sebagai suatu totalitas atau kesatuan mengandung arti bahwa terdapat saling keterjalinan atau keterkaitan antara keseluruhan aspek yang terdapat dalam diri anak. Keseluruhan aspek yang terdapat dalam diri anak tersebut secara terintergritasi salaing terjalin dan saling memberikan dukungan fungsional satu sama lain.Anak berbeda dengan orang dewasa tidak secara fisik melainkan secara keseluruhan .Anak bukan miniature dari orang dewasa ,tetapi anak adalah dalam keseluruhan aspek dirinya bisa berbeda dari orang dewasa.
6.      Perkembangan yang holistic dari aspek biologis, kognitif, dan psikososial.
*      Menurut Maslindah
Perkembangan yang holistic disini yaitu perubahan yang terjadi secara menyeluruh, dan tidak menekankan satu apek saja tetapi terjadi saling kererkaitan dengan aspek lain.Perkembagan juga sebagai proses holistik (menyeluruh) artinya perkembangan itu tidak hanya dalam satu aspek,melainkan melibatkan keseluruhan aspek (fisik dan psikis) saling terjalin satu sama lain. Dimana ada beberapa aspek yaitu:
a.      Aspek Biologisyaitu :Proses perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik atau perubahan dalam tubuh individu, dimana disini menggunakan system motoric untuk mengenali lingkungannya, perubahan yang bersifat kuantitatif yang artinya dapat dihitung dan mempunyai volume dan perubahan ini terjadi sesuai dengan waktu tertenu. Contohnya yaitu bertambahnya tinggi badan, berat badan, tulang yang semakin sempurna, dan system saraf.
b.      Aspek Kognitif yaitu : dimana perubahan yang terjadi dalam kemampuan atau pola pikir, kemahiran bebahasa, dan cara individu memperoleh pengetahuan dari lingkungannya. Contohnya yaitu :
ü  Anak usia 0-2,5 tahun : Dimana pada tahap ini anak menggunakan system inderannya untuk mengenali lingkungannya.
ü  Anak usia 2,5-7 tahun : Dimana pada tahap ini anak sudah dapat mengkopi, apa yang dilakukan oleh lingkungannya seperti, anak mencontohi cara berdandan yang dilakukan oleh ibunya.
ü  Anak usia 7-11 tahun : Dimana pada usia ini anak sudah dapat menerapkan apa yang diterima dilingkungannya diterapkan dengan nyata di kehidupan yang sesungguhnya seperti, anak sudah dapat melakukan aktivitas bersih-bersih rumah.
ü  Anak usia 11 tahun- Dewasa : Dimana pada tahap ini anak sudah berfikir secara abstrak, dan anak sudah berfikir secara dewasa, memikirkan masa depannya, dan memikirkan bagaimana si Objek tersebut dapat hidup di kehidupan ini.
c.       Aspek Psikososial yaitu :berkaitan dengan perubahan-perubahan emosi dan identitas pribadi individu  dan Proses ini menekankan pada cara berhubungan dengan orang lain seperti dengan keluarga,teman sebaya dan masyarakat.Sebagai contoh: rasa percaya diri anak tampil didepan umum,perilaku agresif anak terhadap teman bermain,mengikuti organisasi di masyarakat.



.
*      Pendapat lain
a. Proses Biologis : Proses ini menekankan pada perkembangan fisik seperti struktur tulang,otot dan organ indrawi.Sebagai contoh: waktu bayi panjang tubuh 40cm,namun seiring bertambahnya umur menjadi 17th panjang tubuh (tinggi)      mencapai155cm.
b. Proses Kognitif : proses ini menekankan pada kemampuan dan pola pikir, cara individu memperoleh pengetahuan atau
perubahan-perubahan dalam berpikir, kemampuan berbahasa yang terjadi melalui proses belajar . Sebagaicontoh :pada waktu SD anak belum pintar berbahasa inggris,namun setelah SMA menjadi pintar berbahasa inggris karena sudah mendapat pelajaran bahasa inggris dari SMP dan SMA.
c.
Perubahan-perubahan dalam aspek perasaan, emosi, dan kepribadian individu serta bagaimana cara yang bersangkutan berhubungan atau berinteraksi dengan individu lainnya.                                                                                                               
7.      Pengertian Kematangan
*      Menurut teman kamiFitriani Ma’mun
Kematangan yaitu suatu proses pendewasaan yang berasal dari diri sendiri atau individu yang sudah dapat membedakan yang baik dan buruk serta dapat menjaga diri dari hal-hal yang tidak baik dan siap – siap menerima setiap rintangan yang dihadapi.Contohnya : Seorang anak sudah mampu menjaga dirinya sendiri dan sudah tidak bergantung pada orang tuanya lagi.
*      Pendapat lain menyatakan
Kematangan atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang merupakan titik kulminasi (titik puncak) dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak kesiapan dari suatu fungsi untuk menjalankan fungsinya.Kematangan adalah urutan perubahan yang dialami individu secara teratur yang ditentukan oleh rncangan genetikanya (Santrock & Yussen, 1992:20)dalam batasan ini kematangan dipandang sebagai sesuatu pembawaan (nature), yakni sebagai warisan biologis organisme yang dibawa sejak lahir.
8.      Pandangan dari kaum Naturalisme dari peran Kematangan
*      Menurut teman kami Dewi Munawarah.
Nature biasanya digunakan untuk menjelaskan karakteristik individu dalam fisik mental, emosonal padasetiap  tingkat perkembangan anak.
Dimana anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan yang baik dan tidak ada satupun anak yang baru dilahirkan memiliki sifat buruk dan perkembangannya akan ditentukan dengan lingkungan dan pendidikan yang diterimannya adapun lingkungan yang dipengaruhi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyrakat, apabila ketiga lingkungan ini pembawaannya baik maka akan baik pula sifat anak didik tersebut.

























BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang ada pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1.       Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Sedangkan secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa Perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap.
2.      6 Karakteristik perubahan individu dilihat dari perkembangan yaitu, Perkembangan usia dan pribadi anak, Perkembangan emosional dan social, identitas diri, identitas jenis kelamin, moral, dan pola pikir. Dan ada 3 aspek perkembangan secara holistic yaitu, aspek biologis, aspek kognitif, dan aspek psikososial
3.      Kematangan atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang merupakan titik kulminasi (titik puncak) dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak kesiapan dari suatu fungsi untuk menjalankan fungsinya. Kematangan adalah urutan perubahan yang dialami individu secara teratur yang ditentukan oleh rncangan genetikanya (Santrock & Yussen, 1992:20)dalam batasan ini kematangan dipandang sebagai sesuatu pembawaan (nature), yakni sebagai warisan biologis organisme yang dibawa sejak lahir.
1.      Sebaiknya kita sudah dapat mengerti apa yang dimaksud dengan perkembangan dan pertumbuhan melalui malah ini, untuk itu kita dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
2.      Sebaiknya kita harus berkembang dan tumbuh seperti zaman ini agar kita tidak terbelakang, tapi perkembangan dan pertumbuhannya itu harus sesuai dengan kodrat kita sebagai manusia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar